10 CARA JITU MEMBANGUN DAN MENGELOLA TIM YANG HEBAT

contoh web caleg - Tidak ada seseorang juga bisa lakukan pekerjaan yang membuat efek baik sendirian, oleh karena itu kita semua perlu bangun team yang hebat.

Akan tetapi, apa bangun team itu satu seni atau sains?

Saat mengumpulkan, berikan motivasi serta menjaga kebahagiaan satu team yang hebat supaya mereka bisa menyuburkan bisnismu, sebenarnya kombinasi bagian seni serta sains ada.

Tidak ada langkah lainnya untuk menuturkan begitu pentingnya satu team yang hebat buat keberhasilan satu usaha. Kualitas kerja yang kamu akan kerjakan tentu melewati dilandasi kualitas team yang bekerja di baliknya. Akan tetapi, dengan penuh kecemasan beberapa pengusaha serta manager, bangun team seringkali dipandang serumit membuat arloji—di manakah banyak beberapa bagian berjalan serta beberapa perihal mesti pas serta tepat supaya perihal ajaib terbentuk.

Untung saja, penelitian akademis di bagian budaya team serta dinamika grup banyak menuturkan mengenai membuat serta berikan motivasi team yang prima.

Berikut sepuluh penelitian terunggul yang ada. Ikuti hasil riset-riset tersebut, untuk pelajari tahap-tahap praktis yang bisa kamu kerjakan supaya team kamu disiapkan untuk sukses.

Latihan pembangunan team bisa bekerja. Bangun team yang hebat serta latihan pembangunan team umumnya dibedakan.
Pembangunan team umumnya membuat enggan beberapa orang dikalangan usaha. Perihal pertama yang dipikirkan banyak orang ialah kegiatan-kegiatan mengagumkan yang tempatkan orang ke skenario-skenario awkward dan semua simpatisan yang “ogah” dengan hasilnya serta mengharap semua selekasnya selesai.

Pembangunan team tidak semestinya mempunyai reputasi itu.

Laporan jurnal The Small Research Grup “Dapatkah Pembangunan Team Bekerja?” mengkaji data dari 103 analisis yang diselenggarakan pada tahun 1950 serta 2007. Penelitian kumulatif ini memberi bukti ilmiah terkuat terbaru mengenai pembangunan team yang bisa membawa dampak positif pada perform team.

Kamu bisa lihat, “rahasia” membuat pembangunan team bekerja dengan baik yaitu dengan langkah menjaga kondisi normal serta hindari kondisi yang sifatnya invasif atau memaksa. Janganlah membuat team mu lantas bertanya kebanyakan orang untuk share ketakutan paling besar mereka-kebanyakan orang yang ikut serta akan tidak menghormati paksaan untuk mencampurkan adukkan kehidupan kerja mereka dengan perasaan pribadi.

Apa beberapa hal yang tambah lebih praktis yang semestinya dapat kamu kerjakan?

5 Pekerjaan Pembangunan Team terunggul. Dengan mengaku jika reputasi pembangunan team memang kurang baik, kamu tentu akan tidak terperanjat bila membaca penelitian dari Citriax yang tunjukkan jika 31 % dari karyawan kantoran tidak tahan dengan kegiatan-kegiatan pembangunan team.
Asosiasi negatif ini benar-benar bikin malu, karena, seperti didiskusikan didalam publikasi Harvard Business School tersebut, satu team yang mempunyai koneksi ialah team yang terpacu. Penelitian simpatisan setelah itu dari Asosiasi Psikologi Amerika (APA) temukan jika pekerjaan pembangunan team bisa menolong karyawan terasa dihargai hingga mereka terpacu untuk lakukan kerja bagus.

Berdasar pada laporan penelitian itu, ‘Hampir semua karyawan (93 %) yang terasa dihargai, berkata jika mereka terpacu untuk lakukan kerja sebagus mungkin’

Ada cara-cara untuk mematahkan asosiasi negatif barusan serta menyiapkan bonding experience bagus buat beberapa rekan-rekan kantoran. David W. Ballard, ketua Program Tempat Kerja Sehat Psikologi dari APA, di interviu US News & World Report, bagikan lima pekerjaan simpel pembangunan team yang dapat dibuktikan sukses berulang-kali.

Mereka ialah:

• Sukarelawan. Pekerjaan yang terbagus ialah pekerjaan di mana semua anggota team bisa terasa bangga atas keikutsertaaannya. Bahkan juga penelitian merekomendasikan bila kita menolong orang, kita akan terasa miliki banyak waktu senggang! Team The Help Scout belakangan ini menolong project Cradle to Crayons untuk mensupport pekerjaan berguna dikomunitas kita, serta kita temukan jika kegiatannya adalah pengalaman begitu bernilai yang selanjutnya menggerakkan pembicaraan di luar ruangan kerja. 
• Pekerjaan Fisik. Berolahraga adalah pekerjaan yang bisa membuat karyawan bekerja bersama serta memperoleh latihan jasmani. Akan tetapi, Ballard memperingatkan jika olahraganya yang dimainkan tetap yang disukai oleh CEO, kegiatannnya akan berasa seperti keharusan. Dan, pilih berolahraga mu dengan bijak: pekerjaan yang bisa mengakibatkan cidera (seperti sepak bola) akan tidak se-efektif berolahraga mudah yang tidak membutuhkan senggolan antar pemain (seperti bowling atau seluncur es). 
• Anjangkarya/Karyawisata. Wisata simpel serta enjoy seperti berkunjung ke museum atau taman atau pergi melihat laga baseball bisa memberikan dampak besar buat team kamu. 
• Pekerjaan peningkatan profesional. Workshop berkualitas bisa memberikan team peluang untuk masih ikuti perubahan terbaru dengan pendidikan serta meningkatkan rekanan profesional dengan lingkungan baru — semua tiada stigma kemandirian atau kecanggungan coba mencari jaringan sendirian. 
• Share makanan. Sering-sering makan bersama dengan team mu memperkenankan pembicaraan enjoy di lingkungan yang nyaman, anggota team bisa tahu sesama lainnya lebih baik di luar lingkungan kerja. Menjadi karyawan remote, saya tidak bisa bertemu dengan team Help Scout setiap harinya, akan tetapi waktu di Boston, kita tetap menyempatkan diri makan siang bersama-sama dan saya seringkali makan malam bersama dengan anggota team yang lain. 

Team yang hebat memerlukan jalinan diluar kerja. Satu laporan dari Laboratorium Dinamika Manusia MIT tunjukkan jika waktu meramalkan keberhasilan satu team, bagian yang sangat terpenting ialah bagaimana team terkait di pertemuan informal.
“Dengan ketekunan mengagumkan, data menyatakan jika komunikasi bertindak begitu gawat dalam bangun tim-tim yang sukses. Faktanya, kita sudah temukan alur komunikasi yang terbaik meramalkan keberhasilan satu team.”

Tidak bermakna anggota team mesti jadi sahabat diluar kantor, tetapi manager mesti mengerti jika pembicaraan di luar kerja sangat gawat dalam membuat team yang sama-sama memedulikan sesama. Bila tidak, rekan-rekan karyawan akan lihat sesama hanya beberapa bagian penggerak dalam mesin.

Bagaimanakah cara menekan supaya pembicaraan informal dikerjakan sering-sering dalam team? Berdasar pada laporan barusan, “Kami merekomendasikan manager pusat untuk membuat revisi waktu istirahat ngopi karyawan supaya semua anggota istirahat kurun waktu bertepatan.”

Secara singkat, dorongan kecil simpel bisa bekerja tambah lebih baik dibanding latihan pembangunan team paksaan yang mewajibkan pembicaraan enjoy.

Karyawan unggul umumnya tergantung pada timnya. Karyawan terbaikmu yang tampak mempunyai bakat alami sebetulnya tergantung pada timnya melewati bayanganmu.
Satu laporan Harvard yang diedarkan pada tahun 2006 tunjukkan jika perform keseluruhnya pakar bedah jantung lebih baik seiring waktu berjalan (hidup-mati pasien lah yang jadikan tolak ukur) waktu mereka bisa bekerja dengan berkelanjutan bersama dengan team yang biasa diketahui didalam rumah sakit utama mereka bekerja.

Pada saat beberapa pakar bedah tengah menukar rekan-rekannya, beberapa periset temukan jika perkembangan yang didapat barusan tidak punya pengaruh pada saat pakar bedah bekerja didalam rumah sakit yang diketahui akan tetapi dengan pegawai yang asing.

Menjadi meskipun beberapa pakar bedah barusan terasa nyaman dengan bekerja didalam rumah sakit berlainan akan tetapi yang mereka kenal (hingga menghilangkan kecemasan terasa asing di satu tempat), mereka tidak mengetahui anggota team berlainan itu dengan baik.

Penemuan ini sangat terpenting buat karyawan serta beberapa atasan untuk pertimbangan pelajari satu team, serta bagaimana team itu berperan menyokong ketekunan si karyawan unggul.

Time remote bisa mengungguli team lokal. Pengumuman belakangan ini dari Yahoo untuk akhiri program kerja remote mereka membuat perbincangan yang berarti. Akan tetapi hasil penelitian tunjukkan, tidak semua perusahaan semestinya menghilangkan praktik kerja remote dahulu.
Satu laporan di tahun 2009 dari Sekolah Management Sloan MIT temukan jika team virtual yang bekerja untuk perusahaan piranti lunak sering mengungguli team yang bekerja di tempat, bila mereka mempunyai skema yang wajar.

Skema apa yang diperlukan? Menurut laporan MIT barusan:

Proses bekerja bisa diklasifikasi jadi dua kelompok: terkait-tugas – termasuk juga proses yang menolong pastikan jika tiap-tiap anggota team berperan seutuhnya; serta sosio-emosionil – termasuk juga proses yang bisa tingkatkan kekompakan satu kelompok

Penemuan temukan beberapa elemen tersebut yang terpenting buat keberhasilan team remote:

• Yakinkan karyawan remote tahu mereka dihargai. Karyawan remote sering rawan terasa kerjaan yang mereka kerjakan tidak dihargai serta di pandang remeh. Team mesti pastikan karyawan remote terasa terdukung serta dihargai, walaupun mereka tidak ada dikantor. 
• Cari jalan keluar yang bisa memuluskan pengaturan pekerjaan. Satu piranti yang begitu diperlukan team virtual ialah potensi untuk lihat, mengatur serta merubah tenggat waktu lewat skema manajemen project yang bisa dibuka semua anggota team. Share jadwal serta perbaruan info project dapat amburadul, serta jalan keluar terunggul yang team kami dapatkan ialah ‘Basecamp’. 
• Komunikasi berkaitan pekerjaan. Pertanyaan simpel seperti “Apa yang sudah kamu kerjakan ini hari?” mungkin susah untuk dijawab serta diawasi dengan team remote. Team kami sekarang ini memakai serta mereferensikan ‘P2’, yang bekerja menjadi ‘papan siaran’ untuk tempat team kami menulis serta membaca perbarguan info panjang mengenai apa-apa saja yang sudah sukses dikerjakan setiap minggunya. Langkah kerjanya dapat juga dikerjakan dengan WordPress, menjadi begitu gampang menyiapkannya.